Entah apa lagi yang harus aku tulis setelah semua kata tersusun jadi aksara lewat puisi yang bercerita tentang rindu dan cinta bukan sebuah simpati yang aku harapkan darimu namun aku membutuhkan kasih sayang dan cintamu
burung gagak yang melantunkan tembang menyayat jiwaku yang kini terbang melayang membisukan anganku yang mulai berdendang apakah aku adalah anai-anai yang hendak berdendang atau sebuah serbuk sari yang terbawa di kaki sang kumbang?
ku menatap rembulan yang tersenyum sinis pada ku dan ia berkata bahwa aku sedang di rundung duka ahhh basiiii kata ku.... walaw pun ia berkata benar tapi egoku yang berkata tidakkk yang kuingin hanya....hffff bolehkah asa ini milikku Tuhan??