Fajar menyingsing mengusir embun Menyapa jiwa yang beku dengan sayu Halusnya sinar mentari mengusir sepi Bisik mesra udara pagi menghapus sunyi
Geliat tarian manja sang surya menyeret hati Merayu hati yang rindu untuk mengajak bernyanyi Tentang sebuah kerinduan yang semakin melubangi diri Kepada seseorang yang telah berhasil mencuri hati ini
Gemerincing gelang-gelang waktu yang terus berdenting Laksana melodi hati yang terus ingin bersanding Mendulang kata mesra pancaran cinta tanpa tedeng aling-aling Mengukir sebuah senyum indah yang terus mengerling Sudutkan dirimu sayang di tirta kolam yang bening Dan kita mengikuti irama tubuh yang mulai hening