mentari belumlah beranjak keperaduan sementara gelisah mulai mendera tujuh malam berlalu tak terasa namun pernik hati belum jua terbiasa bunga2 lain harum semerbak bagai terbuai alam maya seolah hidup ditaman dosa tepiskan lara tebarkan harga apalah arti hidup bahagia dihimpitan kota bergelimang dosa wahai pertapa2 tolonglah dengarkan rintihan perih semalaman lihatlah senyum senang usai tarung tinggalkan diri dipagi hari selipkan dolar atau rupiah lelah,terkapar,terhampar,terdiam bercerminkan titikan air mata menatap redup langit2 saksi bisu kembali bunga2 ranum tebarkan harum semerbak kembali tekuni kisah yang sama menjerat lawan bentangkan pesona hingga tetes2 embun bercampur keringat membasahi hamparan tirai putih biru lelah,terkapar,terhampar,terdiam menghadapi liku hidup yang tak berkesudahan