kemaren tepatnya 29 mei 2006.seorang anak manusia telah memasuki babak baru dalam hidupnya.dialah yani sakabatqu.21 tahun sudah berjalan...terkadang usia tidak menjamin kita jadi lebih dewasa dalam berfikir,dan lebih bijak dalam membaca situasi.semoga yani jadi lebihhhh,lebihhh lagi dari yang dulu2.3 taon tu bukan waktu yang singkat tuk kita lalui agar kita jadi lebih saling kenal 1 sama laen.banyak sekali keterbatasan dalam dirikita yang terkadang kita tak mampu untuk mengukurnya.semoga taon ini adalah taon yang akan membuat yanie lebih bahagia dan taon selanjutnya juga akan mengikuti yani dalam setiap detik waktu yang yani miliki.kemaren di t4 yani ada cerita lucuuu banget,kebayang gak seh ali yang tampangnya lumayan ancor dibilang ama ade2 yani tu mirip bintang film.mana pakek minta tanda tangan segala lagi.ipit gak sangagup ketawa lagi,pada kram prot ipiet saking gak sanggup lagi ketawa.tapi yang jelas pada waktu tu ali jadi inceran ade2 yaniiiiiii.lucu ya punya kawan yang anehhh2dengan segala cirikhas kita masing2.....................dari sekian yang udah ipiet tulis disiniiiii dari hati ipit pokoknya ipit ucapi met ultahhhhhhhhhhhhhhhh yan tse.ingat gak sapa yang serenga kali manggel yani dengan panggilan itu.pasti ingetkan?ya dia almarhum kawan kita jeck,
galau,sedih muak,nyesel,entah apalagi yang sangat membuat aku sedih merasa sangat bersalah pada diri sendiri aq tau usaha yang kulakukan tidak maksimal tapi aq yakin aq bisa.... tapi kenapa hasilnya seperti ini....... benar2 diluar kuasaku...
pilu itu kembali mengoyak hati keluh itu kembali muncul lagi padamkan emosi yang meledak-ledak yang terkadang tak terkendali
kala hati tlah bisu dan tuli tak ada lagi kejernihan tak ada lgi kepekaan yang ada hanya kehampaan yang sangat menyiksa kapan rantai belenggu ini lepas gembo2 kejan yang mengunci rapat lebih dari sekian waktu melepuh dalam lembah angkuh camar yang indah dan gemulai kini tlah menjelma jadi elang yang terbang menukik tajam dalam setiap relung kehidupan ketika siluet2 itu mulai nampak hampir ketika mata menyala bongkah karang tiu terlalu angkuh bahkan ombak tak digubris lebih baik qta sudahi sekarang sebelum hati lebih sakit dan sakit