luluh hatiku yang sayu menatap wajahmu tenang dalam lena.. kasih zahirkan laku sedangkan bibirku jauh dari lafaznya.
dan raut tuamu membekas jiwaku meredakan rindu mendamaikan kalbu takmungkin kutemu iras sentuhanmu biarpun kuredah seluruh dunia mencari gantimu..
betpa sukarnya menyusun bicara meluahkan rasa menuturkan sayang kasih yang terlimpah hanya sekedar tingkah cuma ungkapan kebisuan yang melindungkan kalimah rahsia
masih kubiarkan lafaz rindu melarikan lafaz kasihku padamu..
mengapakah sukar menyusun bicara meluahkan rasa menuturkan sayang.. kasih yang terlimpah hanya sekedar tingkah cuma ungkapan bisu kalimah rahsia
apakah yang hilang andai dilisankan bait penghargaan penuh kejujuran tak mungkin terlihat cinta yang merona jika hanya renungan mata yang bersuara bukan tutur kata
tiada lagi ertinya pengucapan andai akhir nafas di ujung helaan sebelum mata rapat terpejam usah biar kehilangan menggantikan lafaz yang tersimpan.